GARUT | koransamudra.com
Calon Presiden (capres) nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan, melakukan kampanye di Lapang Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (8/2/2024).
Kedatangan calon presiden yang diusung partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Keadilan Sejaktera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu disambut puluhan ribu kader dan simpatisan yang datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Garut dan sekitarnya.
Dalam orasinya, Anies mengaku takjub melihat antusias masyarakat yang hadir dalam kampanye terbuka yang disenggarakan di Garut ini. Menurutnya, semua yang berkumpul di Stadion Jayaraga hari ini akan menjadi saksi dan pejuang perubahan, bukan sekedar penonton.
Karenanya, menurut Anies, perjuangan itu harus terus diwujudkan, dan perubahan harus terjadi dengan mencoblos paslon nomer 1 pada tanggal 14 Februari nanti.
Kita berkumpul di Garut untuk menyatukan langkah, enam hari ke depan adalah hari penentuan, kita ingin Indonesia yang adil dan makmur untuk semua, bukan Indonesia yang kekayaannya dikuasai oleh sekelompok orang, tapi harus dikuasai untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Anis menyampaikan, bahwa di Garut banyak anak-anak hebat yang memiliki berbagai kemampuan. Tapi karena mereka jauh dari tempat-tempat kemajuan, sehingga mereka tidak memiliki kesempatan untuk dapat pendidikan yang berkualitas. Kemampuanya tinggi tapi kesempatanya rendah.
Menurut Anies, hal tersebut jangan sampai diteruskan dan juga dibiarkan, supaya tidak terjadi ketimpangan yang terus-menerus. Ia menyebutkan, bahwa Indonesia ingin adil bagi semua.
“Lokasi lahir boleh dimana saja, tapi harus punya kesetaraan masa depan yang cerah untuk semuanya,” ucapnya.
Anies juga menyinggung terkait harga beras yang mahal, pendidikan yang mahal, dan juga lowongan pekerjaan atau loker yang sangat sulit, sehingga perlu adanya perubahan. Pihaknya, ujar Anies, ingin mengubah yang konkret supaya harga beras jadi murah, pendidikan murah, juga lowongan pekerjaan semakin mudah.
“Kita ingin harga beras jadi murah, kita ingin biaya pendidikan dan kesehatan jadi murah dan kita ingin anak-anak kita punya masa depan yang cerah, katanya.
Anies juga menegaskan, bahwa bantuan sosial, atau Bansos yang sudah digulirkan negara terus ditambah dengan sasaran yang tepat untuk penerimanya. Berbagai macam agenda perubahan lainnya, lanjut Anies, yakni pupuk murah untuk para petani, solar untuk nelayan, guru honorer ada kepastian kerja.Dan buruh jangan jadi orang yang terhimpit tapi harus sejahtera, itu semua agenda perubahan,” ucapnya.
Wahyu